tak-iya.com – Saat terjadi ledakan bom teror di Sarinah 13 Januari lalu, Pak Jamal sedang mengipas sate menyiapkan pesanan. Rombong satenya berada sangat dekat dengan lokasi kejadian ledakan, dengan jarak sekitar 100 meter saja.

Ketika banyak orang berhamburan menyelamatkan diri, Pak Jamal justru nekat tetap bersama gerobak sate dan istrinya.

Apa yang membuat pak Jamal begitu nekat untuk tinggal? Apakah karena usia lanjut (60an tahun) sehingga tak kuat lari dan pasrah menghadapi kenyataan?

Salah!

Dari pengakuannya, ternyata pak Jamal lebih takut gerobak satenya hilang daripada serangan teroris. Malah pak Jamal lebih kwatir razia satpol PP yang jelas-jelas akan menyita gerobaknya.

Mendengar hal ini, Gubernur Ahok yang terkenal dengan kegarangannya terhadap PKL liar nampak senang dan sangat puas dengan kinerja satpol PP bawahannya. Buktinya PKL saja lebih takut Satpol PP dibandingkan dengan teroris.

Salam damai dari Madura,. #Clurit #CuLucu #tak-iya.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini