tak-iya.com – Selamat untuk Donald Trump atas status barunya sebagai orang nomer satu di Amerika. Donald Trump mengalahkan Hillary Clinton dengan selisih angka tipis, namun pemenang adalah pemenang. Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika ke-45 menggantikan presiden Barack Obama.
Banyak orang tidak suka dengan Donald Trump karena sering menyampaikan komentar SARA terkait teroris yang menyudutkan Islam. Namun begitulah Trump yang terkenal piawai dalam urusan silat lidah. Dalam mendirikan dinasti bisninya pun, ‘si Milyarde’ Donald Trump ini cukup bermodalkan cuap-cuap dan sedikit trik sulap.
Buktinya sekarang, perkiraan banyak orang meleset. Dalam pemilihan akhir, Donald Trump berhasil menyingkirkan capres lainnya. Entah mantra apa yang digunakan, yang jelas Trump menang.
Sama juga dengan Dimas Kanjeng yang menjadi idola para pengikutnya. Pemuda asal Probolinggo, yang kerap menggunakan gamis kedodoran dan rambut klimis ini pun serupa dengan Donald Trump.
Bermodal janji manis dan sedikit trik sulap, ribuan jamaahnya tercengang dengan aksi penggandaan harta. Pengikutnya ribuan dan tersebar secara nasional. Modusnya dengan mengeluarkan aneka uang dan emas dari balik badannya, seolah-olah aksi tersebut merupakan mukjizat. Uang tersebar dibagi-bagikan ke pengikutnya, dan pengikutnya pun senang (Ya iyalah).
Orang kaya yang buta akalnya pasti tergoda dengan bujuk rayu Dimas Kanjeng yang menjanjikan kekayaan berganda setelah menyetorkan uang mahar. Setelah uang terkumpul banyak, mulailah orang kaya yang diakali tersebut dilenyapkan satu-satu agar tidak menagih janji manisnya. Termasuk pegawainya yang ‘membangkang’ juga ikut dilenyapkan.
Entalah apakah Donald Trump sempat berguru ke Dimas Kanjeng, ataukah Dimas Kanjeng yang berguru ke Donald Trump, jangan-jangan suara kemenanang Donald Trump sudah digandakan oleh Dimas Kanjeng? Sampai berita ini diterbitkan hanya ada foto kedekatan mereka berdua yang banyak beredar di media sosial. Wkwkkw..